Pastinya jengkel jika tas kulit yang kita beli
ternyata kulit abal-abal alias palsu alias sintetis alias KW. Dari
penampakannya tas kulit asli (genuine leather) dan sintetis (synthetic
leather) hampir serupa, dan barulah kita merasakan perbedaannya setelah tas
kulit kita warnanya mulai pudar seiring waktu. Kalau sudah begitu, yang bisa kita
lakukan sebagai konsumen tas kulit, adalah setidaknya tahu ciri-ciri tas kulit
yang asli atau sintetis. Sehingga, esok kalau kita berminat membeli tas kulit
lagi, kita tidak salah pilih.
Kulit yang biasanya dipakai untuk bahan pembuatan tas itu
beragam, mulai dari ular, buaya, kambing, sapi dan lainnya. Lalu bagaimana cara
membedakan tas kulit asli dan yang tidak? Berikut tips yang kami
rangkum:
·
Lihat dan Amati
Coba perhatikan tampilan permukaan si tas.
Kulit Asli
|
Kulit Sintetis
|
Jika dilihat seksama, kulit asli punya pori-pori yang tak
beraturan karena bentukan alami. Tidak heran kalau ada bagian yang berkerut
dan ada yang halus.
|
Pada kulit sintetis, permukaan kulitnya cenderung
mempunyai tekstur rata dan jika bermotif, motifnya terlihat berulang-ulang
karena hasil cetakan mesin.
|
·
Raba permukaannya
Kalau masih belum yakin hanya dengan melihat, rabalah permukaan kulitnya.
Kulit Asli
|
Kulit Sintetis
|
Biasanya memiliki pori-pori kasar di mana bulu tumbuh.
Tapi, adapula yang halus, seperti pada kulit domba. Kulit domba termasuk
bahan baku kulit yang permukaannya mempunyai kehalusan yang khas dan tidak
kaku.
|
Beda ceritanya dengan sintetis. Jika diraba akan sangat
halus namun terasa kaku dan meninggalkan sensasi lengket di tangan.
|
·
Dicium aromanya
Tentunya, kulit asli memiliki aroma khas seperti bau bahan penyamaknya.
Bahan penyamak ini macam-macam.
Kulit Asli
|
Kulit Sintetis
|
Pada samak kulit nabati, aroma yang dikeluarkan akan
berbau tergantung bahan nabati yang dipakai.
|
Biasanya berbau plastik, karet dan bahan kimia
polimer.
Jika bahan penyamak yang dipakai Krom, baunya akan seperti
bahan Chrom.
|
·
Perhatikan warnanya.
Kulit Asli
|
Kulit Sintetis
|
Pewarna yang dipakai adalah pewarna yang tahan namun
tidak berbahaya.
Bisa dijamin, warna di kulit asli akan awet warnanya
meski sudah bertahun-tahun.
|
Pada warna, akan mudah pudar seiring waktu.
|
·
Dibakar
Dengan membakar si kulit adalah cara cukup ampuh mendeteksi asli tidaknya
kulit. Tapi, tentu saja cara ini mustahil dipraktekkan ketika akan membeli
Kulit Asli
|
Kulit Sintetis
|
Untuk kamu tahu saja, kulit asli punya ketahanan terhadap
api sehingga tidak akan mudah terbakar jika hanya dipanasi sebetar.
Contoh bahan baku kulit yang punya ketahanan pada
api paling tinggi adalah kulit ikan pari.
|
Saat didekatkan pada api, kulit sintetis akan mudah
terbakar dan menguarkan bau plastik, vynil dan bahan kimia.
Sisa pembakarannya pun berupa gumpalan-gumpalan yang
lengket layaknya plastik yang dibakar.
|
Setelah tahu bagaimana membedakan kulit asli atau sintetis,
akan membuat kita jadi teliti dan hati-hati ketika membeli tas kulit. Sebagai
tambahan lagi untuk membuatmu tambah yakin. Coba cek harga si tas. “Ada uang
ada barang”—jika ingin dapat barang berkualitas, sudah tentu harus berani
mengeluarkan kocek lebih dalam. Dan akan sangat mencurigakan jika ada yang
menjual barang berkualitas baik dengan harga jauh diluar nalar. Kulit asli
berkualitas, cukup terbatas stoknya. Untuk mendapatkan hasil olahan terbaik pun
makan waktu lama dan memerlukan biaya lebih mahal. Maka tak heran jika tas
kulit asli akan diharga tinggi.
ALETA (0813-3939-1020)
"Natural Genuine Leather Style"
0 Response to "0813-3939-1020 (WA), Tas Kulit Wanita Branded Asli Berkualitas "
Posting Komentar